Selasa, 13 September 2011

Motor Beijing Tahun 2001


Motor ini aku beli sekitar bulan Desember 2010 dari temen kantor, (senior). Jadi sudah hampir satu tahun aku dapet ini motor. Kebetulan Dia beli motor ini dari baru.

Aku tertarik dengan motor ini karena mungkin di Cirebon, motor ini satu2 nya motor beijing yang masih bisa bertahan. Dengan kondisi yang masih lumayan bagus.

Ada beberapa perbaikan yang udah aku lakukan untuk motor ini, terutama masalah aki. karena kelistrikan pada motor ini berbeda dengan motor jepang pada umumnya. Aki berpengaruh besar pada mesin sehingga kalo akinya tekor maka mesin juga akan tersendat jalannya. Kalo bengkel yang gak ngerti motor ini menyangka tersendat-sendatnya mesin karena karburatornya kotor, tetapi bagi yang ngerti hal itu terjadi karena ada masalah dengan pengisian akinya.

Rabu, 31 Agustus 2011

Kembang Api

Malam idul fitri diwarnai dengan banyaknya warna-warni kembang api menghiasi angkasa. Orang saling berlomba untuk memeriahkan malam idul fitri dengan sesuatu yang dapat menunjukkan kegembiraan menyambut datangnya lebaran. Kembang api yang diledakkan beraneka ragam, ada yang kecil dan ada yang besar. Harganyapun bisa dibilang tidak murah, satu kembang api bisa mencapai puluhan ribu rupiah. Kalau dihitung secara kasar mungkin satu malam saja penduduk indonesia bisa menghabiskan milyaran rupiah untuk membeli kembang api.

Yang mengganggu pikiran saya bukan besarnya nominal uang yang dibelanjakan untuk membeli kembang api, tetapi apakah kembang api yang ada dipasaran indonesia buatan kita sendiri "Made In Indonesia"????? Sudah pasti jawabannya adalah bukan. kebanyakan kembang api itu diimport dari negara lain.

Sungguh Ironis memang ketika petasan yang masih soudara dengan kembang api yang sebagian besar adalah produksi negeri kita sendiri diburu untuk dimusnahkan, dilarang peredarannya karena meledak ditanah bukan diudara sedangkan kita mengkonsumsi kembang api yang secara aturan dibolehkan yang sebagian besar adalah barang import.

Saya tidak bermaksud agar petasan dibolehkan tetapi yang saya maksudkan adalah kenapa tidak dialihkan saja dari membuat petasan yang meledak ditanah menjadi kembang api yang meledak di udara. Saya rasa bahan yang dibutuhkan muntuk membuat kembang api dengan bahan untuk membuat petasan hampir sama. saya bukan ahli membuat kembang api saya tidak tahu apakan membuat kembang api itu teramat susah atau apakah bahan petasan itu bisa dijadikan bahan untuk membuat kembang api?

Menurut saya perlu peran besar dari pemerintah daerah yang di daerah kekuasannya banyak terdapat industri rumahan petasan untuk membimbing dan membina juga mengarahkan agar pengrajin tidak membuat petasan yang jelas dilarang tetapi dialihkan menjadi sesuatu yang dibolehkan dan nilinya lebih tinggi (membuat kembang api). Dinas perindustrian di Pemerintah Daerah bisa menjadi ujung tombak pengembangan potensi daerah. Kita tidak hanya menyalahkan mengapa mereka membuat barang yang dilarang tetapi kita harus bisa mengarahkan mereka membuat barang yang lebih laku dipasaran dan tidak bertentangan dengan peraturan tanpa meninggalkan dasar keahlian mereka.

Pastinya dampaknya akan sangat besar baik bagi pengrajin itu sendiri maupun bagi bangsa dan negara ini. Majulah Indonesia....

Selasa, 30 Agustus 2011

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432 H

Behalf of my family, I say Happy idul fitri 1432 H for Muslim people in anywhere. Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Hopfully allah always bless and give us his mercy.

Kamis, 18 Agustus 2011

Macet

Macet not only happens in Jakarta but in Cirebon, especialy in fasting month. Fortunately it happen only in the evening. although it's not big as trafic jam in Jakarta but it is quiet interfere. We can see the trafic jams in the main roads in Cirebon Like in the Kartini Road toward Gunungsari intersection and towards Kejaksan intersection. Those Happens becouse many of people move to kill the time (Ngabuburit) passing the street and many cars in and out from a departemen store and a Mosque disturbing a flow of trafic.


Selasa, 16 Agustus 2011

Arah Pelatihan Aparatur

Regional Human resource Body and Training and Education (BKDIKLAT) of Cirebon City especialy in training and education division has obligation to empower all civil servants in Cirebon. there are several effort taken by BKDIKLAT to reach that purpose. It starts with training needs analysis, the study of training needs for apparatus, which become guide to bkdiklat people about what kind of training they should make or organize.
From this analysis Training Division makes training plans about when where, why and how execute the training. including estimate how much does it cost.

Sabtu, 13 Agustus 2011

Indonesia Milik Dunia

Saya teringat kembali perkataan guru bahasa inggris saya di ELS, dia orang Kanada, dia mengatakan bahwa "Kata Siapa Indonesia Cuma Milik orang Asli Indonesia, Indonesia adalah milik dunia". Kalo kita mendengar kalimat ini mungkin kita merasa bangga bahwa bangsa ini diakui dunia, tetapi dia mengatakan sebaliknya. Orang asing dapat mendominasi. Kalo kita tidak hati-hati maka kita akan dikuasai oleh orang asing. dan mungkin itu telah terjadi, di era keterbukaan ini.

Kondisi alam yang subur makmur mungkin telah memperdayakan kita. ada pepatah mengatakan bahwa tanah kita tanah surga, tongkat dan batu pun jadi tanaman. Bisa dibilang kalo kita kelaperan kita tinggal ambil aja tuh singkong atau kelapa, semuanya gampang didapat. Berbeda dengan orang-orang dibelahan dunia yang punya empat musim, mereka harus selalu waspada. Alam adalah musuh yang harus ditaklukan. pada saat winter mereka tidak dapat bercocok tanam, semuanya salju. tanaman-tanaman pun banyak yang mati. Jadi mereka terbiasa waspada. mereka harus bersiap diri selalu untuk bertahan hidup. Kondisi ini yang mungkin membentuk pola pikir dan budaya kerja.

Orang Korea, China atau Amerika Contohnya, mereka hidup di belahan dunia yang punya empat musim. Sumber daya alam mereka terbatas tetapi mereka bisa menguasai dunia. mereka terbiasa berfikir untuk bertahan hidup, jika mereka tidak dapat menaklukan alam maka mereka akan mati. jadi mereka selalu mempersiapkan diri. Berbeda dengan orang-orang Indonesia yang terbiasakan dimanja oleh alam. Otak kita tidak terbiasa untuk mencari hal-hal yang kreatif, tidak terbisa untuk bekerja sangat keras. Maka ketika dunia ini jadi tiada batas, habislah kita.

Secara tidak sadar kita telah dijajah, coba kita lihat produk-produk disekitar kita kebanyakan adalah produk luar negeri, dari yang terkecil seperti penjepit rambut, Bando, Kipas, korek api, gunting, gantungan kunci, kembang api, perkakas rumah tangga kebanyakan dikuasai produk china. Alat tulis kantor seperti penghapus, pensil, peraut, lem, kebanyakan dari Korea, Jepang dan China. Alat elektronik jelas sekali kebanyakan bukan produk kita Korea, Jepang dan China mendominasi. Otomotive apalagi, susah sekali untuk membuat mobil nasional. Jadi dimana posisi kita ????? yang lebih miris lagi kadang-kadang bahan bakunya dari kita, diolah sama mereka dan dijual lagi kekita dengan marjin yang jauh lebih tinggi.

Apakah kita akan terus seperti ini, jawabannya tentu saja tidak. dan Indonesia kedepan ada ditangan kita semua.